diambil dari flashvortex

Senin, 06 Februari 2012

Anggrek Macan

Grammatophyllum Speciosum, atau Anggrek Harimau, adalah anggrek terbesar di dunia. Berkembang biak di sela-sela pohon besar, anggrek ini bisa mencapai panjang 15 ft; Satu rumpun tanaman pernah tercatat memiliki berat 2 ton. Berada di lingkungan panas, hutan tropis yang lembab di kawasan Malaysia, Sumatra, and New Guinea, anggrek ini dikenal karena penampilannya yang luar biasa pada saat berbunga, walupun cuma berbunga sekali dalam 2 sampai 4 tahun.

Bunga anggrek harimau, juga dikenal anggrek tebu, sangat tahan lama dan dapat bertahan sampai 2 bulan. Bunganya dapat mencapai 6 in berwana kuning krim denga bintik coklat atau merah tua. Stem bunga dapat mencapai 6-9 in dengan 60-100 kuntum per tangkai.

Anggrek, tanaman dengan bunga sejuta pesona dan berbagai julukan bagi si Cantik ini sebut saja “The Everlasting Flower, Bunga Simbol Cinta dan Kejantanan, Bunga yang tidak lekang oleh zaman dan selalu diminati sepanjang masa walau “ditekan” oleh berbagai tanaman hias lainnya yang mungkin tren sesaat sebut saja yang lagi booming saat ini yaitu si Daun “mesin uang/ATM” Anthurium.

Anggrek ini termasuk berumbi semu pendek, umbinya tidak tertutup oleh upih daun. Dan beberapa helai daun tumbuh dipuncak umbisemu. Perawakan (habitus) tanaman dari tipe ini mirip cymbidium. Anggrek macan ini paling baik ditanam dalam krat dan digantung. Juga dapat ditempelkan pada dahan pohon dengan sinar matahari langsung. Karena karangan bunga anggrek macan menggelantung kebawah. Jenis media tanam yang bisa digunakan untuk menanam anggrek ini pakis atau arang kayu. Anggrek macan kurang suka diganggu terlalu banyak dengan pengepotan ulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar